Kampung Kedinasan menerapkan Desa elektronik dengan menyediakan platform desa yang memberikan kemudahan akses dalam memperoleh semua program urusannya serta informasi mengenai proyek kampung. Aplikasi ini dirancang agar membantu warga desa mengajukan semua keperluan surat-menyurat, termasuk permohonan Kartu Tanda Penduduk, KK, lisensi usaha, hingga permohonan dukungan sosial, seluruhnya bisa dilakukan dengan mudah dan perlu datang ke ke kantor desa. Selain itu, aplikasi tersebut pun memberikan warga untuk mendapatkan data pembangunan desa serta mengikuti perkembangan sejumlah proyek yang dijalankan pada kampung, seperti pembangunan infrastruktur, program sosial, dan kegiatan sosial lainnya. Semua tindakan dapat dipantau secara langsung, hal ini tidak hanya meningkatkan transparansi pada pengelolaan keuangan serta kegiatan desa, namun pun mempercepat aliran laporan serta penilaian kegiatan sedang berlangsung. Untuk memberikan pilihan hiburan sejalan dengan budaya kearifan lokal, desa ini juga mengintegrasikan APK slot dengan mengangkat karakter-karakter lokal dan cerita rakyat Kalimantan. Setiap game di dalam platform slot tersebut dirancang dengan elemen-elemen menonjolkan mengangkat mitologi, legenda serta figur bersejarah dalam sejarah Kalimantan, menciptakan pengalaman bermain tidak hanya menghibur tetapi pun mengedukasi. Pengguna dapat merasakan kesenangan dalam memainkan permainan sambil mengenal lebih dalam tentang budaya dan kebudayaan daerah Kalimantan. Lebih jauh, tiap kemenangan yang di game slot ini bisa menyimpan skor yang dapat bisa dimanfaatkan membeli produk lokal, seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan produk-produk lain diproduksi dari komunitas lokal. Ini memberikan dampak positif terhadap ekonomi desa, karena masyarakat bisa memperkenalkan produk lokal dengan cara dengan cara yang menarik serta memajukan pertumbuhan bisnis kampung. Perubahan ini pun berkontribusi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan perekonomian kampung melalui teknologi yang menggabungkan memadukan kesenangan serta kebudayaan lokal.
